Tantangan dan peluang mahasiswa dalam revolusi industri 4.0 society 5.0
Oleh : Dr. Ginanjar Rahman
Di era zaman moderisasi saat ini, banyak sekali aplikasi atau website yang bisa di akses untuk mempermudah dalam membuat atau mengerjakan sesuatu.
Seperti Artificial intelligent. Artificial intelligent adalah kecerdasan buatan manusia dan bukan kecerdasan yang sesungguhnya.
●Beberapa fakta-fakta tentang Artificial intelligent
Penggunaan AI berlebih, sama dengan meragukan kecerdasan kita.
Keterbatasan AI dalam akses data dan penggunaan bahasa.
AI akan menjawab secara general, untuk originalitas cenderung tidak bisa.
●Lalu bagaimana agar kita, manusia, agar tidak kalah dengan kecerdasan AI?
Nah ini adalah jawaban dari Dr. Ginanjar Rahman
Jadi, karena Ai akan menjawab general dan untuk originalitas cenderung tidak bisa, maka dari situ kita bisa berinovasi dan memberi keunikan dari hasil AI. Tujuannya adalah agar kita dibuat praktik oleh AI tetapi kita juga memodifikasi dari hasil tersebut, yang nantinya otak kita tidak berhenti untuk berproses.
Selain itu muncul pertanyaan "Bagaimana agar kita tidak ketergantungan dengan AI?".
Pertama, kita harus banyak membaca dari berbagai media, dengan membaca kita bisa mendapat banyak referensi dan informasi untuk kemudian di terapkan dalam tulisan, atau lain sebagainya.
Ke dua, Banyak menulis, katena menulis adalah kecerdasan tertinggi, dengan menulis kita harus bisa menyampaikan dengan baik, sesuai dengan isi pikirab kita. Lebih sering menulis maka kita tidak banyak ketergantungan dengan AI.
Komentar
Posting Komentar